Saturday, January 24, 2015

KOMPONEN SISTEM OPERASI




Komponen sistem operasi – dalam sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, sistem operasi dibagi menjadi 4 komponen manajemen utama, yaitu:
·         Manajemen Proses
·         Manajemen Memori
·         Manajemen Sistem Berkas
·         Manajemen Sistem Masukan/Keluaran
Dan para pakar Alvi Silberschatz, dan kawan-kawannya menambahkan beberapa komponen seperti:
·         Manajemen Penyimpanan Sekunder
·         Manajemen Sistem Proteksi
·         Manajemen Jaringan
·         Command-Interpreter system
Berikut saya akan menjelaskan komponen-komponen sistem operasi:
1.      Manajemen Proses
Manajemen proses adalah rangkaian atau suatu kumpulan aktivitas perencanaan dan pengawasan suatu proses kinerja, terutama proses bisnis.

Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut diantara lain: CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, teknik, peralatan, serta sistem untuk mendefinisikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, memvisualisasikan, dan serta memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba.
Sistem opersasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajamen proses, diantaranya sebagai berikut:
§   Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses
§  Menunda atau melanjutkan proses
§  Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
§  Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
§  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock




2.      Manajemen Memori
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, dan bahkan hingga jutaan byte. Setiap word atau byte memiliki alat tersendiri.

Tugas yang dimiliki sistem operasi yaitu, untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri.

Tujuan dari manajemen memori utama yaitu meningkatkan utilitas CPU dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.

Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang bersifat sementara (volatile), artinya yaitu data dapat hilang jikalau sistem komputer dimatikan.

Sistem opersasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajamen memori, diantaranya sebagai berikut:
§  Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
§  Memilih program yang akan di-load ke memori.
§  Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

3.      Manajemen Sistem Berkas
File atau berkas adalah sekumpulan informasi yang berhubungan dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna.

Sistem operasi harus dapat melakukan operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada penyimpanan sekunder. Oleh sebab itu itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.

Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll).

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan manajemen sistem berkas, diantaranya sebagai berikut:
·         Pembuatan dan penghapusan berkas.
·         Pembuatan dan penghapusan direktori.
·         Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
·         Memetakan berkas ke secondary-storage.
·         Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

4.      Manajemen Secondary-Storage

·         Alokasi penyimpanan
·         Penjadualan disk

5.      Manajemen SistemI/O
Manajemen sistem I/O sering disebut device manager. Manajemen sistem I/O menyediakan device driver yang umum sehingga opersai input/touput dapat seragam seperti, kegiatan membuka, menjalanka, dan menutup program.
Contohnya: User menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada har disk, flashdisk, CD-ROM, dll.

Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah input/output (I/O).

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
v  Buffer : menampung sementara data dari dan keperangkap I/O
v  Spooling : melakukan penjadualan pemakaian sistem I/O supaya lebih efektif dan efisien
v  Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O tertentu
v  Menyediakan driver perangkat yang umum dan khusus
v  Scheduling atau penjadwalan

6.      Sistem Proteksi
Proteksi mengarahkan atau mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.

Mekanisme proteksi harus:
a.       Membedakan antara pengguna yang sudah diberi izin dan yang belum
b.      Menetapkan sistem pengaturan yang digunakan
c.       Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem
d.      Menspesifikasikan kontrol untuk diberi tugas
7.      Jaringan
Jaringan disebut juga sebagai sistem distribusi. Sistem dsiribusi adalah sekumpulan profesor yang tidak berbagi memori atau clock.

Setiap prosesor pada sistem distribusi mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi.

Sistem distribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akibat dari akses tersebut menyebabkan:
a.       Proses komputasi semakin cepat (computation speed-up)
b.      Peningkatan ketersediaan data (increased data availability)
c.       Peningkatan kemampuan (enhanced reliability)

8.      Command-Interpreter System
Command-interpreter system adalah suatu program yang membaca perintah textual dari pengguna atau dari file. Command-interpreter system sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
Contohnya: CLI, pen-based, windows, dan lain-lain.

Command interpreter memiliki fungsi utama untuk memperoleh dan menjalankan user command berikutnya.
Perintah-perintah untuk memanipulasi file yaitu create, delete, list, copy, print, execute dan lain-lain.

ELEMEN DALAM SISTEMKOMPUTER



SISTEM OPERASI merupakan perangkat lunak atau disebut juga sebagai software dimana pada lapisan pertama diletakan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan megawasi penggunaan perangkat keras dalam berbagai program aplikasi. Selain itu sistem operasi juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari kekeliruan dan pengguna komputer yang tidak perlu.
Apabila hardware dan software komputer telah tercipta, kemudian brainware (user) tidak dapat mengoperasikannya, maka komputer tersebut disebut sebagai mesin yang tidak memiliki fungsi. Jadi, Brainware atau pengguna atau user merupakan salah satu elemen penting untuk mengoperasikan komputer agar terciptanya komputer yang memiliki fungsionalitas yang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi para pengguna.
Maka, dengan adanya 3 elemen tersebut yaitu hardware sebagai pendukung komputerisasi, software sebagai pendukung pada program-program yang ada dikomputer, dan brainware sebagai pengguna dan juga pelengkap, dapat membentuk alur terbentuknya Sistem Operasi.

ELEMEN-ELEMEN DALAM SISTEM KOMPUTER:

·         HARDWARE (perangkat keras) dalam sistem komputer  adalah salah satu  komponen  yang secara fisik dapat dilihat, diraba ataupun dipindahkan, yang membentuk suatu  kesatuan  dan berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Contoh bagian dari Hardware yaitu: Keyboard, Mouse, CPU, Monitor, Printer, Harddisk, Flashdisk, Scanner, USB, dll.

·         SOFTWARE (perangkat keras)  dalam sistem komputer adalah suatu program yang berisi instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer atau sekumpulan instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, dan memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistemnya.
Komputer harus dapat membaca dan memasukan program kedalam memori utamanya agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan, dan menghasilkan informasi  dalam monitor ataupun cetakan. Program adalah instruksi dalam bahasa mesin yang dapat dibaca oleh komputer dan dirancang untuk tujuan tertentu.
Dengan adanya software kita dapat meminta pada komputer untuk; mengetik surat/dokumen, menggambar, dan mengeluarkan suara.
Contoh bagian dari Software yaitu, Sistem Microsoft Windows dan Linux, Microsoft Office, Bahasa Program Pascal dan visual basic, Adobe Photosop, dll

·         BRAINWARE atau USER adalah pemakai komputer yang mengoperasikan komputer (user).
User atau pengguna sangat memerlukan software sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukannya.