Monday, November 10, 2014

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Apa itu perusahaan dan lingkungan perusahaan?

Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena “kebutuhan“ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah “proses” di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah “tempat melakukan proses” sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Contoh-contoh Perusahaan:
·       PT. Sahid Artha Sari
Bidang usaha  : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor
·       PT. Safarijunie Textindo Industry
Bidang Usaha : Tekstil
·       PT. Road Transportation Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan jalan
·       Royal Brunei Airlines Sdn Bhd.
Bidang Usaha : Transportasi Udara
·       PT. Garment Rodeo Kerta Kencana
Bidang Usaha : Pakaian

Lingkungan Perusahaan dapat diartika sebagai Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi: Lingkungan eksternal, adalah perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.. Lingkungan Internal, adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh-contoh Lingkungan Perusahaan:
·       Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·       Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·       Perekonomian
·       Pendidikan dan kebudayaan
·       Sosial
·       Kependudukan


Perbedaan perusahaan dan lembaga sosial

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Lembaga Sosial adalah suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri atas adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung  atau tidak bergabung dalam suatu unit yang fungsional.

Jadi, perbedaan perusahaan dan lembaga sosial yaitu terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tangugung jawab social. Sedangkan Lembaga social lebih menitikberatkan prioritasnya pada tanggung jawab social. Dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan. Sebaliknya, perusahaan yang berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga mencapai maksimum (laba merupakan tolak ukur keberhasilan).
Contoh-contoh Perusahaan:
Ø  PT.Bank Central Asia,Tbk
Ø  PT.Bank Danamon,Tbk
Ø  PT. FREEPORT
Ø  PT. PERTAMINA
Ø  PT. THOSIBA

Contoh-contoh Lembaga Sosial:
Ø  Posyandu
Ø  Koperasi
Ø  Panti asuhan
Ø  Pondok pesantren
Ø  Pendidikan


Perbedaan letak dan tempat kedudukan perusahaan

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
a)   Jenis Letak Perusahaan
      Ada 4 jenis letak perusahaan :
·  - Letak perusahaan yang terkait pada alam, letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
·  - Letak perusahaan berdasarkan sejarah, letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
·  - Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
·  - Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.
Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
1.     Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2.     Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3.     Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4.     Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5.     Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
6.     Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7.     Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.


b)   Cara Penentuan Letak Perusahaan.
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
      1. Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(nilai)pada masing-masing kriteria. Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu : Biaya pengangkutan, biaya tenaga kerja



Perbedaan lingkungan eksternal mikro dan makro

Secara umum lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Yang akan dibahas adalah Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro, Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung    terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

https://sites.google.com/site/lingkunganperusahaan/
http://nihlahadawiyah.wordpress.com/2010/10/08/

No comments:

Post a Comment